Akuisisi SRX Perkuat Amunisi 99 Group di Bidang Platform Jual Beli dan Penyedia Data Properti

99 grup sudah mengakuisisi singapore real estate exchange (srx). Basis property serta penyuplai data real estate di singapura.

 

Berdasar kesepakatan jual membeli yang sudah dituntaskan pada 7 november 2020. 99 grup akan mengakuisisi seluruh saham di streetsine singapore pte ltd. Transaksi bisnis ini diinginkan akan selesai pada q2 2021.

Pascaakuisisi. Semua pegawai srx ikut tergabung bersama 99 grup. Mereka seterusnya akan berintegrasi dengan team dalam beberapa minggu kedepan.

Tergabungnya srx di bawah payung yang serupa dengan 99.co serta iproperty.com.sg. Semakin menambahkan kemampuan dari sisi kelompok listing. Info. Serta bermacam piranti untuk memberikan dukungan 99 grup. Yang disebut perusahaan induk dari 99.co singapura dan indonesia. Iproperty.com.sg. Rumah123.com. Serta beberapa merk basis property di asia tenggara.

Ini juga tentu saja bawa imbas positif pada service perusahaan 99 grup yang berada di indonesia pada periode tiba. Bagus untuk developer. Agen. Sampai pencarian property.

Awalnya. Perusahaan sudah mengakuisisi urbanindo di indonesia dan tarik masuk rumah123.com untuk membuat basis paling besar di indonesia. Proses gabung venture di antara 99.co serta rumah123.com sendiri sudah berjalan semenjak awalnya tahun 2020.

Srx berdiri pada 2009 serta dengan cepat sanggup jadi salah satunya basis penyuplai data property mendalam di singapura.

Basis punya srx mempunyai algoritme ai x-value. Yang sanggup tampilkan perkiraan nilai dari satu property secara instant dengan ketepatan yang diklaim tinggi. Disamping itu. Srx memilki analyzer serta home report dipandang benar-benar dibutuhkan di industri real estate sekarang ini.

Ceo 99 grup darius cheung akui optimis jika tehnologi srx akan tingkatkan kekuatan 99 grup untuk bereksperimen.

“data property yang handal ialah hal yang penting. Masalahnya penelusuran property lagi berubah ke ranah online walau aktivitas visit atau open house langsung sudah kembali lagi dibolehkan.” kata darius dalam info tercatat. Disamping itu. Menurut darius. Industri real estate perlu adopsi digitalisasi untuk penuhi sikap serta keperluan customer yang tetap berkembang.

99 grup sendiri sudah lakukan pemercepatan peningkatan tehnologinya dalam beberapa bulan akhir. Yang didorong oleh wabah covid-19. Satu diantaranya terhitung pilihan mengevaluasi property dambaan secara virtual serta memakai video.

 

error: Content is protected !!