Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan, RSUI Kini Siap Layani Warga Depok dengan JKN-KIS

Rajut kerja sama dengan bpjs kesehatan. Rumah sakit kampus indonesia (rsui) sekarang siap-siap layani warga umum. Terutamanya masyarakat depok. Jawa barat lewat program agunan kesehatan nasional-kartu indonesia sehat (jkn-kis).

 

Penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan bpjs kesehatan selaku penyuplai sarana servis kesehatan referensi tingkat kelanjutan (fpktl) telah dikerjakan rsui pada 4 november 2020. Persetujuan diberi tanda tangan oleh direktur khusus rsui astusti giantini serta kepala bpjs kesehatan cabang kota depok elisa adam.

Dari info sah yang diterima health liputan6.com. Dicatat kamis (12/11/2020). Rsui sudah ajukan kerja sama dengan bpjs kesehatan.

Semua kriteria yang diperlukan sukses diperlengkapi serta proses kredensial sampai penandatanganan kerja sama bisa diwujudkan.

Sama ketentuan menteri kesehatan nomor 99 tahun 2015 mengenai perombakan atas ketentuan menteri kesehatan no 71 tahun 2013 mengenai servis kesehatan pada agunan kesehatan nasional. Sarana kesehatan yang bekerja bersama dengan bpjs kesehatan harus mempunyai sertifikat legalisasi.

Sertifikat itu adalah kriteria harus oleh tiap rumah sakit untuk layani program jkn-kis.

Lewat sertifikat legalisasi rumah sakit nomor: kars-sert/69/vi/2020. Rsui lulus tingkat pleno. Perolehan legalisasi adalah cara rsui untuk memberi servis yang lebih luas untuk warga.

Diantaranya. Penuhi kriteria bpjs kesehatan untuk dapat layani peserta program jkn.

“satu kerja hasil keras rsui diawali dengan legalisasi yang dikerjakan di bulan juni 2020. Alhamdulillah. Dengan periode waktu tidak begitu lama. Kami bisa bekerja bersama dengan bpjs kesehatan” papar astuti.

Rsui berasa senang ikut memberi andil pada program pemerintahan dalam usaha memberi servis kesehatan yang lebih luas ke warga umum. Terutamanya warga kota depok.

“dibukanya akses servis bpjs kesehatan. Rsui memiliki komitmen jaga kualitas servis untuk peserta jkn.” tambah astuti.

Sekretaris kampus indonesia agustin kusumayati menambah. Kerja sama yang terikat dengan bpjs kesehatan jadi titik tonggak rsui yang semakin maju. Mempunyai rekam jejak yang bagus. Serta panutan untuk rumah sakit yang lain.

“dengan keinginan rsui mendapatkan keyakinan warga luas.” bebernya.

Rsui mengharap kerja sama bpjs kesehatan sanggup memperlebar capaian servis kesehatan serta memberi keringanan aksesabilitas untuk warga peserta program jkn-kis mendapatkan perlakuan serta perawatan maksimal.

Sesudah penandatanganan. Rsui akan lakukan penyiapan final lebih dulu. Ini pastikan persiapan jalur serta metode. Tanggal pembukaan servis untuk pasien program jkn-kis akan diumumkan lewat medium sah rsui.

Poliklinik yang layani warga menengah ke bawah ini mempunyai sarana kelas tinggi seperti metode registrasi elektronik serta sarana wi-fi.

 

error: Content is protected !!