Naik 10 Persen, Gojek Catatkan Nilai Transaksi Rp 170 Triliun hingga Oktober 2020

 

 

Gojek mengakui raih performa positif pada 2020. Super-app kreasi anak negeri ini malah semakin kuat di tengah-tengah wabah covid-19 hingga memberi kelonggaran serta berkepanjangan untuk partner dan warga indonesia.

 

Co-ceo gojek andre soelistyo umumkan perusahaan sukses cetak keuntungan operasional di luar ongkos headquarter (contribution margin positive) di tengah-tengah keadaan penuh rintangan ini.

“gojek masuk umur kesepuluh ketika berlangsung kritis wabah. Ini perolehan yang mengagumkan. Di mana kami menyaksikan ekosistem gojek lagi mainkan peranan penting dalam menghadapkan suplai serta permintaan. Penuhi keperluan warga.” sebut andre lewat penjelasannya. Jumat (13/11/2020).

Keseluruhan nilai transaksi bisnis basis group gojek (gross transaction nilai/gtv) capai us$ 12 miliar atau sejumlah rp 170 triliun sampai oktober 2020.

Nilai ini bertambah 10 % dibanding masa yang serupa pada 2019. Gtv yang diartikan adalah nilai keseluruhnya transaksi bisnis yang masuk lewat basis gojek.

Dalam kerangka contribution margin positive seperti diterangkan andre. Tiap transaksi bisnis gojek telah hasilkan cashflow yang belum dikurangi ongkos headquarter.

“investasi ada kombinasi permodalan di luar serta intern cashflow. Bila ada keuntungan dari titik produk itu. Investasi yang kami kerjakan bukan hanya di luar. Semenjak tahun ini investasi dapat dibuat dari intern cashflow. Ini penting.” tuturnya.

Makin besar intern cashflow. Karena itu pengembangan yang dikerjakan tidak akan begitu terbeban permodalan di luar.

“kunci ke arah sustainability ialah hasilkan kesetimbangan usaha yang semacam ini. Adanya keuntungan bermakna investasi yang kami kerjakan tidak terbeban dari pendaanaan luar.” andre menjelaskan.

Tentang hal pemakai aktif gojek berdasar data app annie. Capai 38 juta pemakai tiap bulannya di semua teritori asia tenggara.

Makin kuatnya esensial usaha gojek di tengah-tengah wabah bukan sebatas menunjukkan jika perusahaan masih resilient. Lebih dari itu. Kata andre. Buka semakin banyak ruangan untuk selalu tumbuh di periode kedepan.

“yang akan datang. Kami tetap akan mengoptimasi perkembangan di service khusus untuk memberikan dukungan perkembangan usaha yang berkepanjangan. Buat memberikan dukungan keuntunganabilitas serta yang akan datang keuntungan ini dapat diinvestasikan kembali lagi untuk pengembangan dari aliran kas intern hingga fund raising di luar dapat semakin sedikit.” andre memungkaskan.

Sesaat kevin aluwi. Co-ceo gojek. Menerangkan kesuksesan gojek tidak terlepas dari peranan beberapa partner.

Karena itu. Selaku program anak negeri. Gojek lagi memiliki komitmen memberi kesempatan pada kehidupan yang lebih bagus lewat tehnologi serta lagi membuat imbas positif untuk ekosistem.

“tahun 2020 ialah tahun di mana kami banyak belajar hal. Sekalian capai beberapa hal yang bawa perusahaan semakin lebih kuat secara esensial. Kami optimis jika 2021 bisa menjadi tahun yang lebih bagus untuk gojek serta partner-mitra kami.” katanya.

 

 

error: Content is protected !!